Digital Marketing

Teknologi dan pemasaran sebagai hal yang dapat dikaitkan sebagai pola yang saling memberi keuntungan satu sama lain. Maka dalam hal ini perlu adanya pengetahuan peran dan dampak teknologi dalam kaitannya di bidang pemasaran. Ekonomi saat ini memaksa setiap orang untuk mencari penawaran terbaik yang bisa mereka menemukan. Biasanya penawaran ini ditemukan di internet. Karena semakin banyaknya orang yang menggunakan internet. Banyak keuntungan yang akan didapatkan dengan menerapkan pemasaran melalui internet.

Digital marketing atau pemasaran digital merupakan suatu bentuk usaha mempromosikan dan memasarkan sebuah merek “brand” dengan menggunakan media digital, seperti internet. Dibandingkan dengan metode pemasaran tradisional atau konvensional, metode digital ini lebih diminati karena return of investment (ROI) yang cukup tinggi. Dengan biaya murah, marketing jenis ini memberikan hasil memuaskan.

Jenis Digital Marketing

Secara umum dikenal ada dua jenis digital marketing, yaitu:

1. Push digital marketing

Upaya mempromosikan produk atau jasa tanpa persetujuan awal dari calon konsumen. Beberapa strategi marketing yang masuk dalam kategori ini adalah pembuatan blog, website, beriklan di berbagai website, pengiriman email promosi ke email konsumen dan juga pengiriman SMS berisi promosi produk ke nomor ponsel orang-orang.

Kelebihannya adalah menyediakan data yang lebih lengkap, mampu mentarget calon konsumen yang sesuai, bisa berlangsung secara konsisten dan juga bisa mengirim konten promosi tepat waktu. Kekurangannya sendiri meliputi biaya yang cukup tinggi, target calon konsumen yang tidak terlalu besar serta ada kemungkinan untuk sulit ditemukan.

2. Pull digital marketing

Jenis pull digital marketing mengacu pada keaktifan calon konsumen dalam mencari informasi mengenai produk atau jasa yang mereka butuhkan.

Contoh lain seperti:

1. Website

Website sangat berperan dalam menunjukkan profesionalisme perusahaan, membantu konsumen mengetahui bisnis, promosi yang hemat dan media bisnis yang mudah.

2. Search Engine Marketing

Upaya untuk membuat website perusahaan mudah ditemukan dalam sistem mesin pencari. Search Engine Marketing terbagi atas Search Engine Optimization (SEO) dan Search Engine Marketing (SEM). SEO dilakukan sendiri dengan waktu yang lebih lama dan murah sedangkan SEM berbayar tetapi lebih cepat.

3. Social Media Marketing

Edarkan platform di media sosial seperti Facebook dan Twitter karena dapat dilakukan dengan biaya yang minim bahkan gratis.

4. Online Advertising

Media promosi melalui internet dengan berbayar. Ini dapat mendapatkan konsumen lebih cepat dan memuaskan namun terbilang lebih mahal dibandingkan jenis yang sebelumnya.

5. Email Marketing

Kita dapat memberitahu informasi terbaru mengenai promosi yang sedang berlangsung maupun produk atau jasa terbaru.

6. Video Marketing

Dengan cara ini dapat langsung menjelaskan tentang bisnis serta menjelaskan produk dan cara menggunakannya serta menampilkan testimonial pelanggan.

7. Situs Online

Keberadaan situs online dapat membuktikan eksistensi bisnis.

8. Pay-per-Click (PPC)

Metode Pay-per-Click (PPC), atau bayar per klik, memastikan situs unggul di antara situs-situs lain dengan kata kunci pencarian yang sama. Kemudahan pembuatan dan publikasi materi, didukung dengan basis pengikut dalam jumlah besar, mendongkrak efektivitas pemasaran melalui media tersebut.

9. Video Online

Video yang informatif, menarik, dan berkualitas dapat menjadi media yang efektif untuk menyampaikan atau meyakinkan calon pelanggan terhadap kualitas bisnis, produk, dan layanan Video dapat ditayangkan melalui situs, media sosial, maupun platform video online seperti YouTube.

10. Afiliasi/Iklan Online

Pemasangan iklan, artikel, atau video pada situs, blog, maupun media sosial yang tepercaya dan memiliki banyak pengikut merupakan metode efektif untuk meningkatkan paparan terhadap bisnis.

11. Pemasaran E-mail/SMS/WhatsApp

Meskipun sering diterapkan, broadcasting e-mail, SMS, atau WhatsApp sering dinilai intrusif oleh penerima materi. Salah satu cara untuk mengurangi intrusi adalah dengan memberikan opsi berlangganan, secara gratis maupun berbayar, kepada target penerima materi.

Manfaat Digital Marketing

1. Jangkauan global

Situs web memungkinkan menemukan pasar baru dan berdagang secara global hanya dengan investasi kecil.

2. Biaya lebih rendah

Kampanye digital maketing yang terencana dengan baik dan terarah dengan baik dapat menjangkau pelanggan yang tepat dengan biaya yang jauh lebih rendah daripada metode pemasaran tradisional.

3. Hasil yang dapat dilacak dan diukur

Mengukur digital marketing dengan analisis web dan alat metrik online lainnya memudahkan untuk menentukan seberapa efektif kampanye.

4. Personalisasi

Jika basis data pelanggan ditautkan ke situs web, maka kapan pun seseorang mengunjungi situs tersebut, kita dapat menyapa mereka dengan penawaran yang ditargetkan.

5. Keterbukaan

Dengan terlibat dengan media sosial dan mengelolanya dengan cermat, kita dapat membangun loyalitas pelanggan dan menciptakan reputasi agar mudah terlibat.

6. Bisnis menjadi terkenal

Digital marketing memungkinkan membuat kampanye yang menarik menggunakan taktik pemasaran konten. Konten ini bisa berupa gambar, video, dan artikel.

7. Tingkat konversi yang ditingkatkan

Jika memiliki situs web, maka pelanggan hanya berjarak beberapa klik saja dari pembelian. Tidak seperti media lain yang mengharuskan orang untuk bangun dan melakukan panggilan telepon, atau pergi ke toko, pemasaran digital bisa mulus dan langsung.

8. Kecepatan Penyebaran

Strategi pemasaran dengan menggunakan media digital dapat dilakukan dengan sangat cepat, bahkan dalam hitungan detik

9. Kemudahan Evaluasi

Dengan menggunakan media online, hasil dari kegiatan pemasaran dapat langsung diketahui. Informasi seperti berapa lama produk ditonton, berapa banyak orang yang melihat produk, berapa persen konversi penjualan dari setiap iklan dan sebagainya.

10. Murah dan Efektif

Dibandingkan dengan pemasaran tradisional, tentu saja digital marketing jauh lebih murah dan efektif.

11. Membangun Nama Brand

Digital marketing membantu kita membangun nama brand dengan baik. Eksistensi dunia maya dengan keberadaan brand sangat penting karena orang akan melakukan pencarian online sebelum membeli produk Anda.

Bagaimana Cara Memulai Digital Marketing?

1. Siapkan alat yang digunakan untuk melakukan pemasarannya. Beberapa alat bantu yang dapat digunakan dalam digital marketing seperti: website, akun media sosial, identitas brand dan produk, unggahan blog, jejak online (review, feedback dari pelanggan,dan lain-lain).

2. Siapkan konten yang menarik perhatian dan shareable. Konten dapat berupa foto, video, tulisan atau yang lainnya. Kita juga harus menentukan tujuan pemasaran dan target pasar yang disesuaikan dengan konten.

3. Mulai menggunggah dan selanjutnya evaluasi setiap unggahan di setiap social media yang dimiliki, tentukan mana yang memberikan feedback dan fokuslah dalam beberapa aset yang memberikan feedback yang baik bagi bisnis.

4. Langkah selanjutnya yang dapat dilakukan adalah masuk dan bergabunglah dengan forum marketplace public. Usahakan profil bisnis bagus, karena akan berpengaruh terhadap citra brand.

Strategi Digital Marketing

1. Content Marketing

Merencanakan, membuat serta membagikan konten tentang perusahaan. Hal tersebut untuk menarik pembaca mengetahui bisnis dan memotivasi mereka untuk menjadi pembeli. Konten ini dapat dibuat dalam bentuk unggahan blog, media sosial, artikel, e-book, indografis serta brosur online.

2. Otomatisasi Pemasaran

Otomatisasi Pemasaran merupakan teknik otomatisasi tugas-tugas secara berulang. Tugas-tugas seperti alur pekerjaan, susunan unggahan konten serta laporan kampanye.

3. Native Advertising

Bentuk konten berbayar yang ditampilkan dalam bentuk yang memiliki kemiripan dengan konten media dan penempatannya. Contohnya Promoted Post di Instagram dan Facebook.

4. Affiliate Marketing

Bermitra dengan layanan atau situs orang lain untuk membuat komisi dengan merujuk pembaca atau pengunjung ke bisnis. Contohnya Hosting video ads dengan Youtube.